Seleksi calon camat DKI di Polri dua tahap

kepolisian negara republik indonesia (polri), selasa, menggelar tes serta melakukan uji kelayakan di seleksi jabatan camat dki jakarta 2013.

kepala badan kepegawaian daerah dki jakarta made karmayoga di mabes polri jakarta mengatakan hari selasa polri menggelar pengkajian terhadap 48 calon camat pada dua tahap.

hari ini mulai assement dalam cat. jadi saat ini calon camat dan tengah pada tes dibagi merupakan dua tahap sampai magrib, kemudian dilanjutkan melalui psikotes dan lain lain, papar made.

menurut made, secara total ada sekitar 287 calon camat (tergolong jabatan definitif) yang mengikuti seleksi. tapi, web seleksi dibagi dua dengan dalam balai kota. dia dan menyebutkan para calon camat sudah mengikuti tes sebelumnya, cuma bisa saja tes ini agak sempit berbeda sebab banyak teknik seleksi dari penguji polri.

Informasi Lainnya:

khusus supaya yang sesi pertama, itu untuk pejabat definitif, bila dan mencalonkan diri itu sesi siang hingga sore, katanya.

uji kelayakan jabatan camat itu menyertakan 56 penguji yang terdiri atas 22 anggota polri serta 34 anggota independen, perguruan tinggi jurusan psikologi serta campuran pegawai negeri sipil.

berdasarkan nota kesepahaman antara polri juga pemda dki jakarta nomor 12/iv/2013 tetang kerja sama seleksi terbuka jabatan camat dan lurah dki 2013, dengan begini assessment center biro binkar ssdm polri serta assessment center dki menggelar seleksi dari 6 mei-10 juni 2013.

rangkaian kegiatan seleksi jabatan camat diselenggarakan terlebih dahulu dan berlangsung di dua hari yakni 7-8 mei 2013, akan tetapi uji kelayakan supaya lurah mau diselenggarakan minggu depan. model itu akan menguji tiap peserta dengan tiga alat tes yaitu test psikometri (test potensi lognitif serta prefensi), sistem computer assessment test (cat) serta test diskusi, presentasi serta wawancara.

tanggal 11 juni nanti akan beranjak kandidatnya. jadi Salah satu kursi camat nanti kandidatnya banyak tiga, 2012 diuji umum, tes kesehatan juga sidang, ujarnya.

uji umum, ujarnya, hendak memberikan bisnis penduduk untuk memberi aspirasi, tanggapan di website serta poster di kelurahan.

jadi agar mampu sebanyak-banyaknya masukan daripada masyarakat, bukan sebab pilihan yang tak membumi, katanya.