DPR apresiasi KPK ungkap dua kasus sekaligus

anggota komisi iii dpr ri, bambang soesatyo menyatakan, inisiatif komisi pemberantasan korupsi (kpk) mengusut angka bantuan likuidasi bank indonesia (blbi), dan melanjutkan pemeriksaan persentasi bank century di waktu dan hampir bersamaan patut diapresiasi.

namun, detail bukan perhatian tidak rumit. karena, penanganan dua jumlah itu memaksa kpk berhadap-hadapan segera melalui pengusaha ataupun konglomerat hitam serta oknum penguasa yang korup, kata bambang, jakarta, minggu.

menangani persentasi blbi dan persentasi century, menurut dia, merupakan perhatian besar, karena kedua angka tersebut adalah kejahatan sulit kepada negara juga rakyat.

bagi penduduk, inisiatif ini mengembangkan harapan masih juga keyakinan baru kiranya proses hukum dua kasus besar itu bisa dituntaskan, ujarnya.

Informasi Lainnya:

anggota tim pengawas bank century dpr ri tersebut menambahkan, tantangannya adalah seberapa cepat kpk mampu membawa kaum tersangka dua jumlah besar tersebut ke pengadilan.

sementara tersebut, mengenai angka bank century, kpk sudah memeriksa menteri keuangan sri mulyani. indikasi penyalahgunaan wewenang dengan pejabat negara dalam angka ini kian gamblang. karena, ditampilkan dugaan kiranya penyelamatan bank century lebih bertujuan menyelamatkan deposan besar dan kasus dananya triliunan rupiah.

sedangkan selama jumlah blbi, kpk serta sudah mendengar keterangan daripada sederat ekonomi, semisal kwik tambah gie serta rizal ramli.

kpk cenderung mempelajari motif penerbitan surat keterangan lunas (skl)-blbi oleh bppn menurut inpres no.8/2002 juga modus jual-beli aset dan tetapi menguntungkan debitur blbi.

jelas bahwa tantangan kepada kpk dalam memproses dua angka ini tidak ringan, ujar bambang soesatyo.